Berkenalan dengan Kang Sugianto atau yang lebih akrab disapa Ayah Ugi, kita akan belajar banyak tentang parenting. Salut memang jika melihat aktivitas menulis dari ayah 2 orang putri ini. Karena zaman sekarang sedikit ayah yang mau terjun belajar parenting, dan lebih diserahkan ke ibu atau bundanya. Jadi ketika saya pertama kali kenal dan tukeran medsos kayak "Wow... MasyaAllah... Keren banget!" . Karena menurut saya belajar parenting adalah peran untuk ayah dan bundanya sebagai kedua orang yang memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Bukan diserahkan kepada satu pihak saja.
Ayah Ugi, Tokoh Inspirasi kita kali ini. Source : IG @kangsugianto |
Memiliki nama lengkap Sugianto, namun lebih dikenal dengan sapaan Ayah Ugi. Beliau lahir di Jember pada tahun 1986 dari pasangan H. Bukhori Muslim dan Hj. Martina. Ayah dari dua orang bidadari cantik, dari pernikahannya dengan Dewi Rumiati. Kecintaannya terhadap dunia parenting sudah dimulai sejak SMA. Ditambah dengan pengalaman mengurus langsung anak kakaknya, saat kakakknya sakit setelah melahirkan. Mulai dari membuat susu, mengganti popok, dan lainnya sudah beliau jalani sebelum menjadi ayah beneran. Dan membuatnya sedikit mengenal tentang parenting. Ketertarikannya terhadap dunia parenting semakin bertambah setelah menjadi ATS (Alumni Training Support) ESQ Parenting. Dan berkesempatan menambah fathering skillnya bersama ayah Irwan Rinaldi, di seminar yang diadakan di kantornya.
Di tahun 2020 beliau mengikuti kegiatan ABC (Aqil Baliq Community) yang diadakan oleh Majelis Lukman Hakim, diisi oleh Ayah Adrian Rusdi , Psikolog. Setelah mendalami pembahasan parenting keayahan, menguatkannya untuk menulis tentang parenting. Apalagi setelah tahu bahwa peran ayah dalam pola pengasuhan anak sangatlah penting.
Dan untuk memudahkan orang-orang terutama para ayah untuk memperoleh informasi mengenai parenting, beliau mulai berbagi ilmu parenting melalui blog, http://www.ayahugiparenting.com/ . Menurut Ayah Ugi banyak manfaat yang bisa dirasakan setelah menulis di blog. Karena menurutnya walaupun generasi saat ini tidak mau membacanya, tidak mau mempelajarinya, namun dia yakin generasi akan datang sedikit banyak akan mendapatkan manfaatnya.
Blog Ayah Ugi, www.ayahugiparenting.com |
Menurutnya bekerja di lembaga zakat tidak membuatnya merasa jika parenting tidak nyambung dengan pekerjaannya sehari-hari.
"Apalagi di lembaga zakat juga banyak bersinggungan dengan masyarakat, sedikit banyak perlu menyinggung masalah parenting. ( Istilah saya, semua itu nyambung, mau apapun background kita. Tinggal dimana kita mengambil celah dalam memberi kemanfaatan).", ujar ayah dari 2 anak tersebut.
Beliau menjadikan sosok Ayah Irwan Rinaldi, Ayah Adriano Rusfi, dan Habib Umar Hafidz sebagai rolemodelnya dalam dunia parenting. Adapun buku favorit yang direkomendasikan adalah Mendidik Anak Dengan Benar karya Habib Umar bin Hafidz dan Prophetic Parenting : Cara Nabi Mendidik Anak. Dan tentu saja Ayah Ugi juga berniat untuk menerbitkan buku parentingnya sendiri. Wah semoga lancar ya, gak sabar ini nunggu karyanya! 😊
Hal terakhir yang Ayah Ugi sampaikan di sesi wawancara, untuk semua pembelajar dan minat di dunia parenting:
"Sempat juga ada yg bilang, kok bahas parenting anakmu kan belum dewasa, kamu belum ada pengalaman. Kok berani? Saya sampaikan, karena untuk berbagi kebaikan tak harus menunggu kita naik apalagi sempurna. Karena bisa jadi kebaikan kita sekarang ada kesempatan terakhir kita. Saya berharap dengan berbagi informasi inilah bisa mendidik anak dengan baik. Karena kebaikan akan kembali pada pelakunya."
MasyaAllah, menginspirasi Ayah Ugi. Jiwa sosialnya sangat besar, baik dari pekerjaan maupun passionnya. Sangat berbagi ini yang perlu ditiru, ngga perlu menunggu sempurna dalam berbagi :)
BalasHapusMakasih mbak udah naro link ayah ugi, aku mau ikutan buka ah, itung2 buat nambah pengetahuan karena setiap orang akan menjadi orang tua, tidak ada salahnya untuk belajar hal tersebut baik sebelum maupun sesudah menjadi orang tua.
BalasHapuscuz ah meluncur ke blognya juga. belajar parenting memang enggak harus setelah punya anak, justru mulai jauh2 hari. dan yang harus belajar ya keduanya. anak kan bikinnya berdua, jadi ngerawat dan mendidiknya ya wajib berdua, hahaha. terima kasih inspirasinya, mbak
BalasHapusWah salut banget sama bapak Ugi. Ilmu parenting itu tidak mudah menurutku. Kadang aku sendiri suka bingung walau cuma ngehadepin ponakan doang, belum anak sendiri tuh :")
BalasHapusAyah siaga, semoga putra putri bahagia dapat tumbuh kembang dengan baik.Ilmu yang sangat penting untuk pasangan muda...
BalasHapusBelum banyak lho pakar parenting lelaki, jadi menambah referensi untuk belajar parenting dari sisi ayah..
BalasHapusIni ayah yang super duper kereeeenn....selalu berbagi manfaat terutama tentang parenting..semoga mendapat ganjaran yang baik dari Allah SWT....sebab tak semua orang bisa melakukannya
BalasHapusWah btw buku kesukaan Ayah Ugi sama dengan saya hehe yang Prophetic Parenting : Cara Nabi Mendidik Anak.
BalasHapusSubhanallah, barokallah, semoga Allah menjaga diri ini dan mengampuni dosa-dosa saya. Terima kasih atas doa dan semangat dari semua teman-teman blogger. Terima kasih juga untuk mb Roswita yang pasangannya seprofesi dengan saya. mohon doa agar istiqomah.
BalasHapusJujur, saya sampai sekarang masih belum pernah berjumpa langsung dengan beliau, meskipun satu grup hehe.
BalasHapusMudah-mudahan nanti bisa bertemu, dan ketularan ilmu-ilmu parentingnya dan tentunya ilmu-ilmu yang lainnya.