Menjangkau Lebih Luas Bersama ASUS VivoBook 15 (A516)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.... Halo...😊 Bagiku menulis bukanlah sekedar menuangkan apa yang ada di dalam pikiranku saja, tapi aku selalu ingin berbagi banyak hal dengan semua pembacaku. Menulis merupakan salah satu caraku untuk berbagi kepada orang lain.  Itulah sebabnya blog pertamaku kuberi nama Jejak Perjuanganku , karena isinya sharing tentang pengalaman hidup dimasa sekolah dan kuliah, hingga kerja. Mau ceritanya lucu, sedih, atau penuh hikmah. Tujuan utamanya sebagai pengingat untuk diri sendiri,  untuk  menjadi lebih baik dari sebelumnya. Juga untuk  bank cerita pengalamanku kepada anak dan cucu nanti. Banyak cerita konyol semasa sekolah bersama teman-teman, ada pula kisah sedih yang harus kualami. Semua aku share dalam tulisan. Karena setiap perjalanan hidup pasti ada kisah yang bisa dituai. Dan dengan tulisan aku ingin berbagi kepada para pembaca. 

Contohnya pengalamanku menjalani proses pertemuan dengan suami melalui ta'aruf. Kucoba ceritakan dalam beberapa part agar mudah di baca. MasyaAllah, tidak sangka ternyata pembacanya banyak. Bahkan ada beberapa pembaca yang DM ke Instagram untuk bertanya tentang proses ta'aruf dan tak jarang menceritakan pengalaman mereka. Tentu ini melebihi ekspektasiku. Dan inilah yang kusebut menjangkau lebih luas melalui tulisan.

 

 

 

Mulanya, kesukaan terhadap dunia menulis sudah dimulai dari aku kecil. Saat Papah(alm.) memberikan aku buku diary sewaktu kecil. Dan kebiasaan itu terus aku lakukan hingga kini akhirnya menulis di blog. Dan dalam perjalanan menulis tentu ada sosok lain yang turut menginspirasi yaitu guru-guru kehidupanku. Karena bagiku belajar tidak hanya didapat dari seorang guru. Jika kita mau membuka mata dan telinga, sebenarnya sekeliling kita pun bisa memberikan pelajaran berharga. Dan dalam hidupku ada beberapa pengajar,baik guru maupun non guru yang menjadi inspiratorku. 

 

Salah satunya adalah guru SD ku, Bapak Untung Ngatijan (Anak Polisi V angkatan lulus 2002 pasti tau! 😆😉). Beliau Guru baru saat aku masuk kelas 3. Saat itu sistem pengajaran masih sama, membaca, menyalin di buku, mengerjakan tugas di buku, pulang ada PR yang cukup banyak. Tapi semua berubah begitu  sosok Pak Untung hadir. Beliau selalu membawa hal baru dalam pengajaran, kuis-kuis seru sebelum belajar, materi dengan peragaan yang tidak membosankan. Membuat aku dan teman-teman sekelas begitu senang belajar dengan beliau, rasanya bel sekolah pun jadi terasa menyebalkan karena artinya jam belajar menyenangkan kami berakhir. Beliau memiliki metode pengajaran yang sangat kreatif. Beliau selalu bilang setiap orang itu pintar di bidangnya masing-masing jadi tidak boleh iri dengan kemampuan orang lain. Dan selalu memotivasi kami untuk terus semangat berjuang hingga kami menemukan hal yang kami sukai dan kuasai. 

 

Bahkan, ada kebiasaan unik yang Pak Untung ajarkan pada kami murid-muridnya.  Yaitu beliau setiap pagi meminta kami sebelum berangkat sekolah untuk menatap kaca (sambil nyisir atau rapih-rapih) untuk mengatakan hal ini pada diri sendiri,

Beliau sampaikan pada kami bahwa rasa percaya diri yang dimulai dari pagi hari akan memberikan energi positif dan membuat kami berani untuk menghadapi tantangan dihari itu. Itulah guru kebangganku di bangku SD.

Yang kedua adalah mentor kakak Rohisku di SMA, Kang Saeful Ramadhan. Cara bicaranya yang penuh semangat dalam menyampaikan materi pelajaran maupun materi mentoring agama, selalu berhasil membuat kami terpana menyimak apa yang disampaikannya hingga selesai. Beliau pun sering memberikan motivasi kepada kami adik-adik kelasnya. Bahkan mungkin bisa dibilang, guru pertama Public Speaking ku adalah beliau 😂. Karena dari beliau aku belajar banyak tentang tehnik intonasi, cara berbicara di depan umum, dan membangkitkan percaya diri. Bahkan berkat transfer keberanian dari beliau kepada adik-adik tingkatnya dari SMA, saat SMA aku sudah berani untuk memegang kelompok mentoring adik kelasku.  

Tidak hanya itu, beliau pun sangat sabar mengajari mata pelajaran hingga kami adik-adik tingkatnya mengerti, dan cara mengajarnya pun mudah dipahami. Beliau selalu menyampaikan bahwa ketika berbagi ilmu tidak perlu menunggu diri menjadi hebat, cukup bagikan apa yang kita bisa. Kalau kita jago matematika bagian integral ya sharing ilmu tentang itu saja. Kalau kamu pandai mengaji Iqro ya ajarkan itu pada adikmu. Dan nasihat beliau ini yang selalu jadi motivasiku untuk selalu berbagi ilmu kepada adik-adik tingkat di SMA-ku hingga kini aku bergabung dengan ikatan alumni Rohis SMA ku. 

 

 

 

Untuk tingkat kepercayaan diri dalam mengajar, sebenarnya dari SMP aku sudah berani untuk membantu pelatih PMR mengajarkan adik kelasku. Hal ini berlanjut ke SMA, mulai aktif melatih PMR adik tingkat ketika kelas 2, juga mengisi kelas keputrian setiap jumat di sekolah. Bukan berarti jagoan karena berani mengisi kelas keputrian, namun memberanikan diri karena memang saat itu kami di tuntut untuk membina adik kelas. Memasuki dunia kuliah aku masih sering kembali ke SMA ku untuk mengisi mentoring adik kelas. Bahkan di kampus, aku dan teman pengajian di kampus sempat membuka bimbel gratis untuk anak SD dan SMP yang kurang mampu di pemukiman sekitar kampus kami di akhir pekan dengan nama Bimbel Al- Buruuj (Alhamdulillah masih berlanjut dilanjutkan dengan adik tingkat di kampus dengan nama yang berbeda dand jauhh lebih keren 😊😍). Tentunya semua pengalaman ini merupakan pengalaman berharga yang tak ternilai, berbagi ilmu yang kami kuasai seperti kata Kang Saeful saat aku SMA.

Mengisi Kelas Mentoring di SMAN 5 Bogor

Dan seiring kemajuan teknologi , materi-materi yang dulu hanya bisa di sampaikan melalui fotokopi materi, kini berangsur melalui presentasi via laptop. Penyajian materi menjadi lebih berwarna, tidak monoton dengan PPT dan video. Sehingga membuat adik kelas maupun murid bimbelku lebih senang menjalani mentoring maupun bimbel. Meski sering aku harus begadang membuat PPT agar lebih menarik untuk disampaikan pada adik tingkatku juga murid bimbel ,tentunya disertai video/ games yang menarik. Namun lelah itu akan terbayar ketika mereka menyimak dengan penuh semangat.😊😍 Apalagi menyesuaikan dengan keadaan sekarang pandemi. Dimana kita harus menyesuaikan segala pertemuan secara daring untuk mencegah penyebaran virus COVID 19. Ngisi mentoring via daring, briefing team kantor via daring, meeting customer via online, bahkan menjadi pembimbing ujian lapang pun via daring. Harus bisa adaptasi dan menyesuaikan dengan cepat.

Menjadi Pembimbing Lapang Ujian Lisan Anak PKL

 

 

 

Soal media berkreasi yang selalu nemenin aku selama ini adalah Laptop Hitam Asus kesayanganku. Yang nemenin aku kuliah, kerja, dan beraktivitas selama ini. Si Hitam Manis ini udah nemenin aku lanjut kuliah S1 sambil kerja. Bikin tugas, bikin materi mentoring, ngerjain projek kantor. Tangguh bangetlah pokoknya 😍! Makanya waktu tahu Asus ngeluarin tipe terbaru yaitu Asus VivoBook 15 (A516), langsung aku sholawatin , semoga dapet rezeki punya laptop pintar ini. 😍 Soalnya kalau ngomongin Asus aku udah dari dulu percayain urusan laptop sama Asus😍. Udah setia banget nemenin, dari mulai kuliah sampe sekarang.

Si Hitam Manis Yang Selalu Menemani Perjuanganku

 

Salah satu yang bikin laptop Asus VivoBook 15 A516 ini dambaan aku banget adalah layar NanoEdge 15 inchnya! Karena pasti puas banget dipake untuk editing foto, editing video, dan desain gambar untuk menunjang penampilan blog aku, mempercantik ppt, dan mempermudah kerjaan aku di kantor. Bahkan menurut tim Asus sendiri laptop ini merupakan komputer masa kini,

"Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern."

Apalagi layar Nano Edge memberikan ASUS VivoBook 15 A516 area layar yang luas untuk pengalaman yang imersif untuk bekerja ataupun untuk main game (Nih gamers emak-emak kayak aku yang doyan maen THE SIM pas nih!)😂.  Pilihan panel hingga resolusi Full HD dengan sudut pandang lebar memiliki lapisan anti-silau untuk mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari pantulan dan silau yang mengganggu, sehingga kita dapat benar-benar fokus pada apa yang ada di depan kita. Jadi kalau ngisi mentoring atau presentasi di kantor layar 15 inch ini saat memudahkan kita untuk menampilkan materi presentasi dengan OK. Apalagi adik-adik tingkat kalau lihat kakak mentornya bawa "gadget canggih" mereka semakin semangat dengerin materi dengan berbinar-binar.

Layar 15 Inch yang bikin puas ngeblog (Foto by : Katerina)

Dan lagi dengan layar 15 inch yang luas ini aku bisa ngerjain editing foto dan video untuk blog dan instagram dengan lebih leluasa dan puas pastinya. Karena kan untuk unrusan desain grafis dan editing video aku masih ngerjain semuanya sendiri. Makanya kebayang deh kebantu banget kalau punya Asus VivoBook 15 ini😍. Dan berikut ini merupakan beberapa manfaat dari laptop dengan layar 15 inch.

 

Belum lagi nih kita juga bisa menikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap.  Karena PC Asus VivoBook 15 ini sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Officenya  versi lengkap dong (Ada Word, Excel dan PowerPoint 😍). Penggunaan aplikasi Office juga gak main-main,  SEUMUR HIDUP. Semua ini langsung hadir di laptop pintar ini, keren banget kan?? 😍  Pasti ciamik banget buat kerja dan yang pasti keren banget untuk dibawa meeting bareng klien, karena memang desainnya elegan. Sesuai dengan pernyataan dari Asus:

“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

 

 

Dan dengan bobot keseluruhan yang hanya 1,8 kg², ASUS VivoBook 15 A516 yang sangat portabel ini adalah laptop ringan yang mengikuti gaya hidup yang serba cepat. Terlihat bagus juga, dengan lapisan Transparent Silver atau Slate Grey. Juga memiliki prosesor Intel® Core™ 10th Gen series , dengan klaim dari Asus seperti berikut :

“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”

 

Belum lagi dilengkapi dengan port USB-C® 3.2, yang didesain dapat diputar balik yang membuat menghubungkan perangkat semudah mungkin. Laptop ini memiliki kecepatan transfer data hingga 10x lebih cepat dari koneksi USB 2.0. Juga mencakup port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, output HDMI, dan microSD reader - sehingga dapat dengan mudah menghubungkan semua periferal, layar, dan proyektor Anda saat ini dengan mudah. Jadi gak akan ada lagi drama laptop ngelag atau nge-hang pas mau presentasi atau ngajar. Bravo!😍

 

Fitur-Fitur Ciamik Yang Gak Main-Main!

Dan yang bikin makin pengen sholawatin laptop ASUS VivoBook 15 A516 ini adalah fitur aksesnya yang cuma perlu satu sentuhan. Dengan sensor sidik jari bawaan di touchpad dan Windows Hello, jadi kita tidak perlu mengetikkan kata sandi setiap saat, cukup satu sentuhan, jadi semudah dan seaman itu. Juga adanya fitur peredam guncangan E-A-R® HDD untuk melindungi data dari setiap benturan, sementara sasis yang diperkuat meningkatkan pengetikan dan memungkinkan untuk membuka dan menutup penutup dalam satu gerakan halus. Dengan speksifikasi sekeren ini harga laptop ini berkisar Rp 5.299.000,- hingga Rp 11.099.000,- tergantung spesifikasi yang kita inginkan, worth to buy untuk momblogger kayak aku, Aamiin 😆 (Mari berdoa semoga berjodoh).  Jadi, kesimpulannya kenapa Asus Vivo Book 15 A516 adalah laptop impian karena speknya yang keren seperti ini:

 

 

Harapanku kedepannya semoga dengan menulis dapat lebih banyak menjangkau pembaca lebih luas dan dapat membuat tulisan yang menginspirasi pembaca. Karena seperti kata Bapak Pramoedya Anata Toer :

 

 

 

 

 

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com .